Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Negara China boleh dibilang salah satu partner dagang Indonesia yang paling besar. Produk-produk Indonesia banyak diimpor dari Cina, negara tirai bambu itu dikenal mampu memproduksi barang secara massal namun berbiaya rendah. Meskipun murah, kualitasnya masih terbilang layak untuk konsumen Tanah Air. Label ‘Made in China’ rasanya pun sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Indonesia.
Itulah kenapa semakin banyak orang tertarik untuk berbisnis produk impor dari China untuk mendulang keuntungan besar. Menurut data dari BPS, Komoditas nonmigas Cina menjadi yang terbanyak diimpor pada Februari 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai produk nonmigas Cina yang masuk ke Indonesia pada bulan Mei mencapai 4,63 miliar dolar AS. Nilai itu menyumbang 33,73 persen dari total nonmigas Indonesia bulan lalu sebesar 13,74 miliar dolar AS.
Berikut ini 10 besar golongan barang impor Cina ke Indonesia, yaitu:
1. Mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya sebesar 25,85 miliar dolar AS
2. Besi dan baja sebesar 11,96 miliar dolar AS
3. Farmasi sebesar 4,36 miliar dolar AS
4. Serealia atau tanaman biji-bijian sebesar 4,07 miliar dolar AS
5. Bahan bakar mineral sebesar 3,31 miliar dolar AS
6. Pupuk sebesar 2,2 miliar dolar AS
7. Biji logam, perak, dan abu sebesar 1,76 miliar dolar AS
8. Perabotan, lampu, dan alat penerangan sebesar 1,35 miliar dolar AS
9. Kapal, perahu, dan struktur terapung sebesar 803,4 juta dolar AS
10. Kendaraan udara dan bagiannya sebesar 522,7 juta dolar AS
Alasan utama Indonesia masih mengimpor barang diatas karena belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Alasan utamanya juga karena keterbatasan sumber daya serta tenaga ahli, oleh karena itu bisnis di ke 10 golongan barang import tersebut masih terbuka luas di Indonesia karena kebutuhan dalam negeri yang belum sepenuhnya terpenuhi. Ini tentu merupakan peluang untuk importir barang dari China untuk melakukan bisnis import barang-barang tersebut untuk dijual di Indonesia.
Berdasarkan daftar tersebut, dapat dilihat bahwa mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya merupakan golongan barang teratas per tahun ini yang jumlahnya mencapai 25,85 miliar dolar AS. Tak heran begitu sering kita menyaksikan merek-merek asal China yang sebelumnya bahkan belum pernah dikenal.