Kalian yang baru mulai impor, atau mungkin yang sudah pernah impor tapi belum mengerti, pernah tidak kalian berpikir kenapa biaya pengiriman dari China itu mahal? Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa factor atau penyebab biaya pengiriman dari China sampai ke Indonesia itu mahal. Penasaran apa saja penyebabnya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Yang pertama, yang mempengaruhi mahalnya biaya pengiriman impor adalah volume dan berat barang. Besar-kecilnya biaya pengiriman akan dipengaruhi oleh berat atau volume barangnya. Semakin berat dan besar volume barangnya, maka semakin besar pula tarif pengirimannya. Barang yang memiliki volume besar dan berat cenderung lebih membutuhkan ruang atau tempat. Selain itu, penanganannya juga sulit, sehingga akan memerlukan biaya yang lebih.
Yang kedua, penyebabnya adalah jarak yang ditempuh dalam pengiriman. Sama halnya seperti proses pengiriman barang dari dalam negeri, jarak pengiriman akan mempengaruhi tarif atau biaya pengiriman. Dikarenakan jarak dari China ke Indonesia itu lumayan jauh, maka biaya pengiriman yang dikenakan pun akan lebih tinggi. Tidak hanya itu, keterbatasan jalur pengiriman juga menjadi salah satu factor yang membuat biaya pengiriman lebih mahal.
Jarak yang lumayan jauh dan keterbatasan jalur pengiriman, tentu saja akan berdampak pada kecepatan pengiriman oleh pihak ekspedisi. Namun, ada pula perusahaan jasa impor barang dari China yang menyediakan pengiriman cepat, sehingga kamu tidak perlu menunggu 3 sampai 4 minggu lamanya. Supaya bisa mendapatkan pelayanan ekspres satu ini, kamu harus mengeluarkan biaya tambahan yang tidak sedikit. Jika kamu membutuhkan barang-barang tersebut secepat mungkin dan memiliki budget lebih, kamu bisa menggunakan pilihan ekspress dari jasa angkutan.
Faktor berikutnya yaitu klasifikasi barang. Pasti kamu sudah tahu, bahwa setiap barang impor akan dikenakan tarif bea cukai dan pajak saat masuk ke Indonesia. Nah, besaran tarifnya ini berpatokan pada klasifikasi barang impor sesuai peraturan pemerintah. Tarif bea cukai untuk barang impor seperti tas dan tekstil mulai dari 15-25%, sedangkan untuk kategori sepatu sebesar 25-30%. Kemudian, PPN sebesar 10% dan PPh sebesar 7,5-10%.
Aturan inilah yang membuat ongkos kirim barang impor China berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui barang yang kamu beli masuk dalam klasifikasi yang mana, supaya bisa menentukan tarif bea cukai serta pajak yang sesuai.
Pemilihan jenis transportasi juga mempengaruhi besar-kecilnya ongkos kirim loh. Seperti penjelasan sebelumnya, jalur pengiriman barang dari China hanya ada dua, yaitu jalur udara dan jalur laut. Artinya, hanya ada dua opsi transportasi yang bisa kamu gunakan untuk mengangkut barang impor tersebut ke Indonesia, yaitu pesawat kapal. Karena karakteristik dua transportasi ini berbeda, maka pelayanan dan harganya pun juga berbeda.
Jika melalui jalur udara atau menggunakan transportasi pesawat, maka biaya pengiriman cenderung lebih mahal. Akan tetapi, kamu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu kedatangan barang impor tersebut. Namun, tidak semua jenis barang bisa diangkut menggunakan pesawat. Jika barang impor milikmu memiliki berat dan volume besar, maka tidak dianjurkan untuk menggunakan transportasi ini. Sebaliknya, jasa pengiriman menggunakan kapal jauh lebih murah ketimbang pesawat.
Nah, itulah penjelasan mengenai beberapa hal yang menjadi penyebab biaya pengiriman barang dari China itu mahal. Karena pangsa pasar di Indonesia untuk sector bisnis impor dari China masih sangat tinggi, maka kamu harus memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Selain pemilihan bahan sesuai keinginan pangsa pasar, kamu juga harus menentukan jasa impor yang tepat, guna memenuhi kebutuhan pengiriman barang impor kamu. Salah satu layanan jasa import China yang tepat, kamu bisa percayakan kepada Indochine Makmur Indonesia. Kamu akan dibantu cari barang, pembayaran ke supplier, hingga pengiriman sampai ke alamat kamu. Nah kalo kamu penasaran bagaimana info selanjutnya, kamu bisa hubungi kontak kita yang tertera ya!