Sebelum munculnya platform belanja di Indonesia, ada berbagai kesulitan yang dialami para pelanggan dalam melakukan kegiatan belanja produk luar negeri. Ada rasa enggan yang dirasakan ketika memikirkan proses, biaya, serta ongkos kirim yang harus ditanggung oleh pelanggan ketika membeli produk dari luar negeri. Terutama dalam hal ongkos kirim, sudah bukan rahasia lagi bahwa biayanya tergolong mahal.
Di era digital seperti sekarang, muncul banyak platform belanja yang bisa membantu pelanggan agar mudah membeli produk luar negeri. Dalam menggunakan platform belanja ini, pelanggan hanya perlu menggunakan gawai mereka untuk membeli barang yang diinginkan. Mereka dapat melakukan kegiatan belanja di manapun dan kapan pun, termasuk ketika berada di rumah.
Dari berbagai platform belanja online yang ada, salah satu platform belanja online yang paling terkenal adalah Shopee. Dengan menggunakan Shopee, masyarakat tidak akan mengalami masalah dan memunculkan kesan mudah dalam berbelanja online. Dengan berbelanja melalui paltform tersebut, pelanggan dapat langsung mendapatkan harga terbaik dari barang yang diinginkan dan bisa mengetahui biaya pengiriman yang harus dikeluarkan, bahkan terdapat promo gratis ongkir yang menjadi salah satu yang ciri khas dari platform ini.
Secara umum, China memang terkenal dengan pengiriman barang berbiaya rendah. Financial Times menyebutkan, rata-rata biaya pengiriman dari negeri tirai bambu itu hanya berkisar CNY 13 (sekitar USD 1,90). Sementara itu di Amerika Serikat (AS), rata-rata biaya ongkir sebesar lima dolar AS hingga sepuluh dolar AS. Semenjak 2011 pertumbuhan dunia logistik Cina merangkak naik hingga 50 persen tiap tahunnya. Pada tahun 2012, Cina telah menyalip AS untuk menjadi negeri dengan pasar logistik terbesar di dunia.
Selain melalui platform Shopee, Indonesia juga memiliki berbagai jasa impor yang dapat membantu kegiatan impor barang khususnya dari China, yaitu PT. Indochine Makmur Indonesia (IMI) yang dapat membantu para importir jika ingin mengimpor barang dari China dengan kuantitas berapa pun. IMI juga dapat memberikan jaminan asuransi mengenai pengiriman barang beserta kerusakan barang. Selain itu, IMI dapat memberikan bantuan bagi para importir untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai barang apa saja yang saat ini sedang marak di pasaran.
Untuk para importir saat ini, dengan banyaknya bantuan yang tersedia dari berbagai pihak, pastinya merasa terbantu dalam melakukan impor barang ke Indonesia. Itulah mengapa di Indonesia banyak ditemukan barang yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut.